Photoshop memang sangat membantu bagi kita yg suka edit2 pict ataupun yang lainnya, smpai sekarang adobe photoshop sudah mengeluarkan. Photoshop terbarunya yaitu adobe photoshop CS5
Di dalam Photoshop CS terdapat Tool Box yang terletak di sebelah kiri canvas yang biasanya digunakan untuk membantu dalam mengedit atau membuat objek gambar yang di inginkan.
Disini kami akan membahas fungsi dan kegunaan dari masing-masing tool tersebut. Adapun tanda segitiga kecil hitam yang terletak di sebelah kanan tool memberi arti masih ada lagi tool yang lain di dalamnya. Untuk melihatnya klik dan tahan tool tersebut ( Alt + klik tool tsb ) tpi pada photoshop CS5 menggunakan klik kanan. Tapi tidak semua tool memiliki tanda ini.
1. Move Tool (V), Untuk memindahkan objek gambar
Prakteknya : Aktifkan tombol ini dengan cara menekan tombol V pada keyboard.
Saat di canvas, move tool digunakan untuk memindahkan objek, dan menyeleksi layer-layer (klik kanan pada objek) juga meng-copy dan memindahkan objek secara bersamaan (alt+layer yang bersangkutan).
Kombinasi lain, move tool dipakai saat melakukan perputaran objek, klik dan tekan tombol ctrl untuk mendapatkan putaran per 45 derajat.
Saat di window layers, move tool digunakan untuk menyeleksi objek (ctrl+klik layer).
2. Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
Prakteknya : Pilih menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
3. Polygonal Lasso Tool (L), Untuk membuat seleksi lurus
Prakteknya : Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu objek. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa.
4. Crop Tool (C), Untuk memotong gambar
Prakteknya : Crop tool juga bisa digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh yang sering dilakukan adalah untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
5. Slice Tool (K), Untuk membuat pembagian gambar
6. Brush Tool (B), Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
Prakteknya : Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow dalam Option.
7. Spot Healing Brush Tool (J), Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
Prakteknya : Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya.
8. Clone Stamp Tool (S), Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
Prakteknya : Tekan ALT + klik kiri pada objek yang akan dikloning, kemudian klik kiri hold gerakkan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
9. Magic Wand Tool (W), Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
10. Gradient Tool (G), Untuk menghasilkan warna gradasi.
Prakteknya : Saat ingin memberikan warna gradasi sebaiknya lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
11. Eraser Tool (E), Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.
12. Blur Tool (R), Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
Prakteknya : Klik atau klik + drag untuk mendapatkan hasil blur yang di inginkan. Contoh :dapat di gunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah.
13. Dodge tool (O), Untuk membuat area menjadi lebih terang.
14. Horizontal Type Tool (T), untuk membuat teks secar horisontal.
Prakteknya :Buat area (klik + drag) agar tulisan tidak terus memanjang ke kanan. Hasil teks dapat diatur alignment-nya juga dapat dipindahkan dengan Move Tool.
15. Pen Tool (P), Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.
Prakteknya : Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
16. Custom Shape Tool (U), Untuk membentuk bebas
Prakteknya : Pilih di bagian Option bentuk-bentuk shape yang di inginkan. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.
17. Direct Selection Tool (A), Untuk merapikan alur path
18. Eyedropper Tool (I), Untuk memilih warna dari sebuah objek.
19. Notes Tool (N), Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
Prakteknya : Klik sekali saja untuk membuat notes. Notes tidak akan terlihat di layer. Jadi untuk menggagalkannya lakukan undo (ctrl + alt + Z)
20. Hand Tool (PH), Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar
Prakteknya : Ada shortcut lain yang bisa digunakan selain PH yaitu tombol spasi pada keyboard. Tekan spasi lalu gerak-gerakkan dengan mouse untuk menggeser tampilan canvas.
21. Zoom Tool (Z), Untuk memperbesar tampilan gambar
Prakteknya : Klik objek yang akan diperbesar. Zoom juga bisa di gunakan untuk memperkecil gambar. Gambar yang akan di perbesar secara terus-menerus dapat di lakukan sambil meng-klik shift sebaliknya jika ingin memperkecil gambar lakukan klik + alt
22.Set Background Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Background Color atau shift + F5 > Use pilih Background Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik ctrl + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + ctrl + del bersamaan.
23. Set Forefround Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Foreground Color atau shift + F5 > Use pilih Foreground Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik alt + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + alt + del bersamaan.
Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
24. Edit in Quick Mask Mode (Q), Untuk pengeditan menggunakan efek mask
Prakteknya : Digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard.
25. Change Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar.
Semoga tulisan ini dapat berguna bagi teman2 yg memang ingin belajar Adobe photoshop seprti saya sendiri...
Senin, 20 Desember 2010
Cara memperbaiki Trackball Blackberry Do It Yourself
Kalau trackball BB anda bermasalah jangan buru" di bawa ke service hp karena bisa saja ini akan di manfa'atkan si tukang service hp untuk mengkadali kita "sory ya tukang service hp", dengan kata lain trackball kita masih bisa di service tapi bilangnya harus di ganti dan harganya 50rb padahal g di ganti tapi cuman di bersihin doang, lumayan kan buat traktir tmen sekampus,,,wkwkwk, sebelumnya persiapkan alat2nya,
1. BB 8310
2. pinset / kuku jari minimal 5mm
3. Tissue / cutton bud / sapu lidi bagian ujung
4. Senter
Setelah perlengkapan sudah terkumpul semua mulailah untuk melakukan pembersihan trackball ini, jangan lupa baca bassmallah dulu biyar lancar,,,aminnn !!
3. Keluarkan plat disekeliling trackball dengan pinset / kuku secara hati hati. caranya dengan menyelipkan ujung pinset / kuku kedalam sela sela plat tersebut lalu di ungkit ke atas.
4. Setelah plat nya terbuka kita buka bagian trackball dan rumahnya dengan bantuan pinset.
5. Setelah terbuka rumah trackball tersebut lekas bersihkan dengan cara bongkar rumah trackball nya dan bersihkan satu persatu tiap part tersebut dengan tissue / sapu lidi.
6. Setelah yakin semua bagian pada trackball tersebut bersih dari kotoran segera rakit kembali ke dalam BB.
Setelah trackball terpasang pada BB lalu hidupkan BB tersebut dan allhamdulillah BB anda kembali normal, hemat kan gak perlu ngeluarin duit gede,,,hehehe
Mengatasi Trackball HP yang Macet
Sekarang banyak sekali HP bermunculan dan mengeluarkan produck2 baru yang semakin canggih.berbagai fitur di masukan kedalamnya,dri mulai untuk komunikasi, chat,browser,pengolah data smpai fitur2nya hampir sama dengan komputer.
Tpi banyak jga kelemahan2 dri setiap HP tersebut. Dan yang paling sering yaitu keypad,joystek ataupun trackballnya yg cpt bermasalah.
Saya sendiri kebingungan disaat trackball HP BB sya bermasalah, mau service tpi yg ada untuk service HP BB nda tau di mana karna maklum lah orang ndeso jadi d daerah saya belum ada service untuk HP BB,mungkin ada tpi saya sendiri yang tdk tahu lokasinya, dan mungkin jga untuk biaya y lumayan mahal untuk mengganti kerusakan trackball pad BB.
Dengan modal nekat saya coba oprek BB saya sendiri, karna semua orang itu menurut saya bisa kalu kita mau berusaha,
Dan kalimat yang saya ikuti yaitu kita bisa karna biasa...tapi bagaimana kita bisa klu kita tidak mencoba???
Karna itulah kita harus berani mencoba setelah itu kita biasakan dan akhirnya kitapun bisa...
Oo°˚˚°ooK nda usah banyak cerita deh..
Kita bahas aja langsung cara memecahkan masalah trackballl BB yang susah ataupun macet.
Buat anda pemilik HP ber-trackball seperti Blackberry 8310, 8320,88xx, Javeline 8900, Bold 9000, atau Tour 9630 sering dalam 4 bulan sekali tombol navigasi itu macet. Kadang bisa ke atas tapi ke bawah susah. Ke kiri bisa tapi ke kanan susah. Saat ini terjadi, anda mungkin manarik napas panjang, kesal.
Dan buat kawan Kompasioner yang sering menulis di HP, pasti daya kreatifnya terganggu.
Bila anda bawa ke tempat service, resmi maupun tak resmi, hampir pasti anda disuruh ganti trackball. Coba perhatikan, trackball adalah komponen yang memanfaatkan bola kecil yang berputar.
Saat dia digerakan ke atas, besi kecil di bawah trackball ikut berputar dan mengirim sensor navigasi untuk ke atas. Begitu juga bila tiga arah lainnya digerakkan. Jadi ada 4 besi kecil yang ujungnya ada seperti roda di bawah trackball itu.
Pemilik smart phone seperti Blackberry pasti hari-harinya gak lepas dari benda kesayangannya itu. Jempol yang menari di atas trackball juga tidak selalu bersih. Apalagi bila aktivitas lebih sering di udara terbuka. Ketiga fakta berakibat masuknya kotoran, biasanya debu, kedalam sendi-sendi trackball.
Jadi saat trackball macet, 95 persen karena kotor. Perputaran bola dan roda dibawahnya tidak maksimal
Tapi sebetul ya tidak banyak yang perlu di lakukan untuk masalah trackball yang susah untuk di geser ke kana,kiri,atas dan bawah,
Kali ini sya akan berbagi pengalaman mengenai hal itu,
1. Coba kita bersihkan trackball itu dengan menggunakan kain yang di basuh dengan pembersih ataupun alkohol.dengan cara ini lumayan sedikit ampuh klu emang trackball itu tidak terlalu kotor didalamnya,catatan trakball harus dilepas dari Hp klu tidak dapat beresiko klu air pembersih masuk ke komponen hp ..
2. Klu memang masih belum bisa kita bongkar ja trackball itu, untuk HP BB 9630 kita ungkit / dicungkil klu bhs kerennya c penutup trackball itu kmudian ambil rollpadnya...
Bersihkan trackball itu sampai bersih dari kotoran tangan kita yg uda bejubel di situ, jgn takut rusak karna sebtul y d trackball itu tidak ada komponen elektro y..
Tipi jgn sampai patah ataupun pecah dlm trackball itu,setelah bersih kemudian pasang kembali trackball trsbt.
Dan hasilnya Taaarrrrrrraaaaaaammmmm
Trackball bebas bergerak sesuai dengan perintah kita...
Itulah seklumit mengenai masalah trackball BB yang macet atau nda mau ngikuti perintah alias mbandeeeelllll
Semoga tulisan yang seklumit ini bermanfaat bagi temen2 yg memang memiliki masalah yang sama dengan saya sndri mengenai trackball BB
Ini yang saya sudah pernah lakaukan pada BB 9630 Tour, tpi klu untuk BB yg lain kurang tau, tpi msh bisa coba dengan cara yang pertama..
Kesalahan ataupun kerusakan di tanggung sendiri ya..klu pas di coba ma BB kalian nda berhasil. Karna ini hanya berbagi cerita mengenai masalah trackball dan ini hanya pengalaman saya sendiri bukan dari kursusus, hanya modal nekat duang, yang pasti kita hrus punya moto
"Kita bisa karna biasa" lha untuk itu kita harus "berani mencoba" klu tidak mencoba bagaimana kita bisa? Tpi jangan lupa yang kita coba dan biasakan ini bener atau salah jdi ingat jga " biasakan yang benar,jangan membenarkan yang biasa"
•-̶̶•̸Ϟ•̸ °•·· τнäиκ чöü ··•° •̸Ϟ•̸-
Tpi banyak jga kelemahan2 dri setiap HP tersebut. Dan yang paling sering yaitu keypad,joystek ataupun trackballnya yg cpt bermasalah.
Saya sendiri kebingungan disaat trackball HP BB sya bermasalah, mau service tpi yg ada untuk service HP BB nda tau di mana karna maklum lah orang ndeso jadi d daerah saya belum ada service untuk HP BB,mungkin ada tpi saya sendiri yang tdk tahu lokasinya, dan mungkin jga untuk biaya y lumayan mahal untuk mengganti kerusakan trackball pad BB.
Dengan modal nekat saya coba oprek BB saya sendiri, karna semua orang itu menurut saya bisa kalu kita mau berusaha,
Dan kalimat yang saya ikuti yaitu kita bisa karna biasa...tapi bagaimana kita bisa klu kita tidak mencoba???
Karna itulah kita harus berani mencoba setelah itu kita biasakan dan akhirnya kitapun bisa...
Oo°˚˚°ooK nda usah banyak cerita deh..
Kita bahas aja langsung cara memecahkan masalah trackballl BB yang susah ataupun macet.
Buat anda pemilik HP ber-trackball seperti Blackberry 8310, 8320,88xx, Javeline 8900, Bold 9000, atau Tour 9630 sering dalam 4 bulan sekali tombol navigasi itu macet. Kadang bisa ke atas tapi ke bawah susah. Ke kiri bisa tapi ke kanan susah. Saat ini terjadi, anda mungkin manarik napas panjang, kesal.
Dan buat kawan Kompasioner yang sering menulis di HP, pasti daya kreatifnya terganggu.
Bila anda bawa ke tempat service, resmi maupun tak resmi, hampir pasti anda disuruh ganti trackball. Coba perhatikan, trackball adalah komponen yang memanfaatkan bola kecil yang berputar.
Saat dia digerakan ke atas, besi kecil di bawah trackball ikut berputar dan mengirim sensor navigasi untuk ke atas. Begitu juga bila tiga arah lainnya digerakkan. Jadi ada 4 besi kecil yang ujungnya ada seperti roda di bawah trackball itu.
Pemilik smart phone seperti Blackberry pasti hari-harinya gak lepas dari benda kesayangannya itu. Jempol yang menari di atas trackball juga tidak selalu bersih. Apalagi bila aktivitas lebih sering di udara terbuka. Ketiga fakta berakibat masuknya kotoran, biasanya debu, kedalam sendi-sendi trackball.
Jadi saat trackball macet, 95 persen karena kotor. Perputaran bola dan roda dibawahnya tidak maksimal
Tapi sebetul ya tidak banyak yang perlu di lakukan untuk masalah trackball yang susah untuk di geser ke kana,kiri,atas dan bawah,
Kali ini sya akan berbagi pengalaman mengenai hal itu,
1. Coba kita bersihkan trackball itu dengan menggunakan kain yang di basuh dengan pembersih ataupun alkohol.dengan cara ini lumayan sedikit ampuh klu emang trackball itu tidak terlalu kotor didalamnya,catatan trakball harus dilepas dari Hp klu tidak dapat beresiko klu air pembersih masuk ke komponen hp ..
2. Klu memang masih belum bisa kita bongkar ja trackball itu, untuk HP BB 9630 kita ungkit / dicungkil klu bhs kerennya c penutup trackball itu kmudian ambil rollpadnya...
Bersihkan trackball itu sampai bersih dari kotoran tangan kita yg uda bejubel di situ, jgn takut rusak karna sebtul y d trackball itu tidak ada komponen elektro y..
Tipi jgn sampai patah ataupun pecah dlm trackball itu,setelah bersih kemudian pasang kembali trackball trsbt.
Dan hasilnya Taaarrrrrrraaaaaaammmmm
Trackball bebas bergerak sesuai dengan perintah kita...
Itulah seklumit mengenai masalah trackball BB yang macet atau nda mau ngikuti perintah alias mbandeeeelllll
Semoga tulisan yang seklumit ini bermanfaat bagi temen2 yg memang memiliki masalah yang sama dengan saya sndri mengenai trackball BB
Ini yang saya sudah pernah lakaukan pada BB 9630 Tour, tpi klu untuk BB yg lain kurang tau, tpi msh bisa coba dengan cara yang pertama..
Kesalahan ataupun kerusakan di tanggung sendiri ya..klu pas di coba ma BB kalian nda berhasil. Karna ini hanya berbagi cerita mengenai masalah trackball dan ini hanya pengalaman saya sendiri bukan dari kursusus, hanya modal nekat duang, yang pasti kita hrus punya moto
"Kita bisa karna biasa" lha untuk itu kita harus "berani mencoba" klu tidak mencoba bagaimana kita bisa? Tpi jangan lupa yang kita coba dan biasakan ini bener atau salah jdi ingat jga " biasakan yang benar,jangan membenarkan yang biasa"
•-̶̶•̸Ϟ•̸ °•·· τнäиκ чöü ··•° •̸Ϟ•̸-
Rabu, 15 September 2010
Sabtu, 04 September 2010
Minggu, 20 Juni 2010
Menelisik Kepribadian Anda dengan DISC
Written by Yodhia Antariksa Posted October 4, 2007 at 1:00 amKita barangkali akan dapat merajut jalinan interaksi yang lebih harmonis dan produktif, jika kita mampu mengenali kepribadian rekan kerja kita dengan lebih baik. Sebab, kita tahu, setiap orang memiliki tipe karakter yang unik. Dalam konteks ini, terdapat empat model kepribadian yang lazim dikenal sebagai DISC – atau singkatan dari : dominance, influence, steadiness, and conscientiousness. Mengenal lebih dalam keempat model ini barangkali akan membantu kita lebih efektif ketika membangun relasi dengan orang lain.
Dominance Style
Orang-orang yang masuk dalam model ini adalah mereka yang
suka mengendalikan lingkungan mereka, serta senang menggerakkan orang-orang di sekitar mereka. Mereka adalah jenis pribadi yang suka to-the-point, tidak bertele-tele. Mereka juga senang mengambil peran penting, pembuat keputusan, problem solver, dan melaksanakan berbagai hal. Mereka cenderung menyukai posisi sebagai leader. Meskipun demikian, ketika menjadi leader, mereka cenderung akan menjadi pemimpin yang otoriter, demanding, dan kurang memiliki kesabaran serta empati pada bawahan.
Ketika orang-orang dari model ini termotivasi secara negative, mereka dapat menjadi seorang pembangkang (rebels). Mereka juga tipe orang yang cepat menjadi bosan dengan suatu rutinitas. Mereka juga kurang suka dengan detil, karena pada dasarnya mereka cenderung tipe yang suka dengam big-view picture dan visioner. Orang dengan tipe D ini juga adalah orang yang menyukai tantangan dan berani mengambil resiko.
Untuk menciptakan lingkungan motivasi yang benar pada model kepribadian seperti ini, kita perlu memperhatikan hal berikut:
• Pesan harus jelas, dan langsung pada pokok pembahasan ketika kita berinteraksi dengan model kepribadian seperti ini.
• Hindari hal-hal yg terlalu pribadi atau berbicara terlalu banyak yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
• Biarkan mereka tahu apa yang anda harapkan dari mereka. Jika anda harus mengarahkan mereka, berikan mereka kesempatan untuk mengambil keputusan dan berada dalam kendali.
• Terimalah kebutuhan mereka untuk variasi dan perubahan. Jika mungkin, berikan tantangan-tantangan baru, juga kesempatan untuk mengarahkan yang lain.
Influence Style
Orang-orang dengan model ini adalah mereka yang suka bergaul dengan orang lain, ekstrovert, dan senang berada pada lingkaran pertemanan yang luas. Mereka benar-benar menikmati berada bersama teman-temannya. Mereka tidak suka menyelesaikan sesuatu atau bekerja sendirian (single fighter). Sebaliknya, mereka lebih suka berhubungan dan bekerja dengan orang-orang daripada sendirian.
Orang-orang dengan model ini juga memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain, dan mudah melibatkan perasaan ketika menjalankan aktivitasnya. Mereka pada dasarnya orang yang penuh optimisme, antusias, dan cenderung memiliki sifat dasar yang riang. Meskipun demikian, mereka bukan orang tepat ketika harus mengerjakan tugas-tugas yang menuntut ketelitian tinggi seperti akuntansi dan keuangan. Pada sisi lain, mereka dapat menjadi best promotor untuk gagasan-gagasan baru.
Untuk memberikan motivasi bagi mereka, kita bisa melakukan hal-hal berikut:
• Berikan waktu anda untuk berinteraksi dan mendengarkan aspirasi mereka.
• Sediakan tugas dimana mereka memiliki kesempatan untuk membangun relasi dan berhubungan dengan orang lain dari beragam latar belakang
• Berikan bimbingan dan arahan yang jelas – termasuk deadline, sebab tanpa panduan ini mereka sering akan “ngelantur” dan tidak mampu menyelesaikan perkerjaan dengan tepat waktu.
Steadiness Style
Orang-orang dalam model ini cenderung introvert, reserve, dan quiet. Mereka adalah orang-orang yang lebih suka melakukan sesuatu secara sistematis, teratur dan bertahap. Mereka juga cendrung menyukai sesuatu yang berjalan dengan konsisten, dapat diprediksi dan lingkungan kerja yang stabil dan harmonis. Orang-orang dalam model ini juga tergolong pribadi yang sabar, dapat diandalkan dan cenderung memiliki loyalitas yang tinggi.
Pada sisi lain, mereka termasuk golongan yang kurang menyukai perubahan yang radikal dan bersifat mendadak. Juga cenderung terpaku pada sistem yang sudah berjalan; dan karena itu kurang terdorong untuk melakukan inovasi yang bersifat radikal. Ketika mereka mengalami demotivasi, mereka cenderung akan menjadi orang yang kaku, resisten dan kemudian melakukan perlawanan secara pasif.
Untuk menciptakan iklim yang positif kepada orang-orang dengan model steadiness, kita bisa melakukan hal berikut:
• Berikan mereka kesempatan untuk bekerja sama dalam tim untuk mencapai hasil yang diinginkan.
• Berikan arahan-arahan yang spesifik dan sistematis
• Ketika melakukan perubahan, pastikan dengan prosedur yang sistematis, langkah-demi-langkah dan yakinkan bahwa kekhawatiran dan kecemasan mereka tidak akan terjadi. Mereka butuh rasa aman.
• Yakinkan mereka bahwa anda telah telah berpikir matang sebelum memutusakan perubahan. Berikan mereka kesempatan atau ruang untuk menyelesaikan masalah jika terjadi secara bertahap.
Conscientiousness Style
Orang-orang dalam kategori ini termasuk pribadi yang menekankan akurasi dan ketelitian. Mereka cenderung menyukai sesuatu yang direncanakan dengan matang dan bersifat menyeluruh. Mereka juga cenderung suka dengan pekerjaan yang mengacu pada prosedur dan standar operasi yang baku. Orang-orang dalam kategori ini adalah pemikir yang kritis dan suka melakukan analisa untuk memastikan akurasi.
Pada sisi lain, karena cenderung terfokus pada keteraturan, pribadi dalam model ini cenderung skeptis terhadap gagasan-gagasan baru yang radikal. Mereka juga agak enggan menerima proses perubahan yang mendadak. Ketika mereka termotivasi secara negative, mereka akan menjadi sinis atau sangat kritis.
Perlakuan yang optimal untuk orang-orang dalam model ini adalah sebagai berikut:
• Memberikan tugas dimana terdapat kesempatan bagi mereka untuk mendemonstrasikan keahlian mereka
• Memberikan tugas yang menuntut akurasi dan ketelitian
• Memberikan tugas yang membutuhkan perencanaan yang matang dan bersifat komprehensif
• Ketika memberikan instruksi, harus disertai dengan data dan argumen yang rasional dan disajikan secara sistematis.
Demikianlah peta empat model kepribadian yang dapat kita eksplorasi. Dengan mengenali tipe kepribadian mitra/rekan kerja Anda, diharapkan Anda bisa membangun hubungan interpersonal yang lebih produktif nan lestari.
Dominance Style
Orang-orang yang masuk dalam model ini adalah mereka yang
suka mengendalikan lingkungan mereka, serta senang menggerakkan orang-orang di sekitar mereka. Mereka adalah jenis pribadi yang suka to-the-point, tidak bertele-tele. Mereka juga senang mengambil peran penting, pembuat keputusan, problem solver, dan melaksanakan berbagai hal. Mereka cenderung menyukai posisi sebagai leader. Meskipun demikian, ketika menjadi leader, mereka cenderung akan menjadi pemimpin yang otoriter, demanding, dan kurang memiliki kesabaran serta empati pada bawahan.
Ketika orang-orang dari model ini termotivasi secara negative, mereka dapat menjadi seorang pembangkang (rebels). Mereka juga tipe orang yang cepat menjadi bosan dengan suatu rutinitas. Mereka juga kurang suka dengan detil, karena pada dasarnya mereka cenderung tipe yang suka dengam big-view picture dan visioner. Orang dengan tipe D ini juga adalah orang yang menyukai tantangan dan berani mengambil resiko.
Untuk menciptakan lingkungan motivasi yang benar pada model kepribadian seperti ini, kita perlu memperhatikan hal berikut:
• Pesan harus jelas, dan langsung pada pokok pembahasan ketika kita berinteraksi dengan model kepribadian seperti ini.
• Hindari hal-hal yg terlalu pribadi atau berbicara terlalu banyak yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
• Biarkan mereka tahu apa yang anda harapkan dari mereka. Jika anda harus mengarahkan mereka, berikan mereka kesempatan untuk mengambil keputusan dan berada dalam kendali.
• Terimalah kebutuhan mereka untuk variasi dan perubahan. Jika mungkin, berikan tantangan-tantangan baru, juga kesempatan untuk mengarahkan yang lain.
Influence Style
Orang-orang dengan model ini adalah mereka yang suka bergaul dengan orang lain, ekstrovert, dan senang berada pada lingkaran pertemanan yang luas. Mereka benar-benar menikmati berada bersama teman-temannya. Mereka tidak suka menyelesaikan sesuatu atau bekerja sendirian (single fighter). Sebaliknya, mereka lebih suka berhubungan dan bekerja dengan orang-orang daripada sendirian.
Orang-orang dengan model ini juga memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain, dan mudah melibatkan perasaan ketika menjalankan aktivitasnya. Mereka pada dasarnya orang yang penuh optimisme, antusias, dan cenderung memiliki sifat dasar yang riang. Meskipun demikian, mereka bukan orang tepat ketika harus mengerjakan tugas-tugas yang menuntut ketelitian tinggi seperti akuntansi dan keuangan. Pada sisi lain, mereka dapat menjadi best promotor untuk gagasan-gagasan baru.
Untuk memberikan motivasi bagi mereka, kita bisa melakukan hal-hal berikut:
• Berikan waktu anda untuk berinteraksi dan mendengarkan aspirasi mereka.
• Sediakan tugas dimana mereka memiliki kesempatan untuk membangun relasi dan berhubungan dengan orang lain dari beragam latar belakang
• Berikan bimbingan dan arahan yang jelas – termasuk deadline, sebab tanpa panduan ini mereka sering akan “ngelantur” dan tidak mampu menyelesaikan perkerjaan dengan tepat waktu.
Steadiness Style
Orang-orang dalam model ini cenderung introvert, reserve, dan quiet. Mereka adalah orang-orang yang lebih suka melakukan sesuatu secara sistematis, teratur dan bertahap. Mereka juga cendrung menyukai sesuatu yang berjalan dengan konsisten, dapat diprediksi dan lingkungan kerja yang stabil dan harmonis. Orang-orang dalam model ini juga tergolong pribadi yang sabar, dapat diandalkan dan cenderung memiliki loyalitas yang tinggi.
Pada sisi lain, mereka termasuk golongan yang kurang menyukai perubahan yang radikal dan bersifat mendadak. Juga cenderung terpaku pada sistem yang sudah berjalan; dan karena itu kurang terdorong untuk melakukan inovasi yang bersifat radikal. Ketika mereka mengalami demotivasi, mereka cenderung akan menjadi orang yang kaku, resisten dan kemudian melakukan perlawanan secara pasif.
Untuk menciptakan iklim yang positif kepada orang-orang dengan model steadiness, kita bisa melakukan hal berikut:
• Berikan mereka kesempatan untuk bekerja sama dalam tim untuk mencapai hasil yang diinginkan.
• Berikan arahan-arahan yang spesifik dan sistematis
• Ketika melakukan perubahan, pastikan dengan prosedur yang sistematis, langkah-demi-langkah dan yakinkan bahwa kekhawatiran dan kecemasan mereka tidak akan terjadi. Mereka butuh rasa aman.
• Yakinkan mereka bahwa anda telah telah berpikir matang sebelum memutusakan perubahan. Berikan mereka kesempatan atau ruang untuk menyelesaikan masalah jika terjadi secara bertahap.
Conscientiousness Style
Orang-orang dalam kategori ini termasuk pribadi yang menekankan akurasi dan ketelitian. Mereka cenderung menyukai sesuatu yang direncanakan dengan matang dan bersifat menyeluruh. Mereka juga cenderung suka dengan pekerjaan yang mengacu pada prosedur dan standar operasi yang baku. Orang-orang dalam kategori ini adalah pemikir yang kritis dan suka melakukan analisa untuk memastikan akurasi.
Pada sisi lain, karena cenderung terfokus pada keteraturan, pribadi dalam model ini cenderung skeptis terhadap gagasan-gagasan baru yang radikal. Mereka juga agak enggan menerima proses perubahan yang mendadak. Ketika mereka termotivasi secara negative, mereka akan menjadi sinis atau sangat kritis.
Perlakuan yang optimal untuk orang-orang dalam model ini adalah sebagai berikut:
• Memberikan tugas dimana terdapat kesempatan bagi mereka untuk mendemonstrasikan keahlian mereka
• Memberikan tugas yang menuntut akurasi dan ketelitian
• Memberikan tugas yang membutuhkan perencanaan yang matang dan bersifat komprehensif
• Ketika memberikan instruksi, harus disertai dengan data dan argumen yang rasional dan disajikan secara sistematis.
Demikianlah peta empat model kepribadian yang dapat kita eksplorasi. Dengan mengenali tipe kepribadian mitra/rekan kerja Anda, diharapkan Anda bisa membangun hubungan interpersonal yang lebih produktif nan lestari.
Selasa, 08 Juni 2010
Apa Itu Roseola infantum?
Roseola infantum. Nama cantik seperti bunga mawar ini adalah penyakit infeksi pada bayi yang gejalanya antara lain timbul bercak-bercak kemerahan di kulit seperti bunga mawar (sehingga disebut roseola). Infeksi ini kebanyakan diderita bayi umur 6 bulan sampai 2 tahun (infant). Namun, angka kejadian paling tinggi ditemukan pada bayi umur 6-12 bulan. Penyakit ini dikenal juga dengan nama exanthem subitum.
Ulah virus. Virus herpes tipe 6 (HHV-6) dan 7 (HHV-7) adalah biang keladi penyakit ini. Lebih dari 75% roseola infantum di Indonesia disebabkan virus herpes tipe 6 (HHV-6). Penularan penyakit ini biasanya akibat terkena percikan ludah penderita. Misalnya, tertular dari bayi lainnya ketika Anda membawa bayi periksa kesehatan rutin atau imunisasi di dokter. Bayi yang mungkin menularkan penyakit ini belum tentu menunjukkan gejala. Sebaliknya, bayi yang tertular akan menunjukkan gejala-gejala berikut.
•Demam antara 39–40°C selama 3 hari. Bila ada riwayat kejang dalam keluarga, demam dapat disertai kejang. Bayi seringkali terlihat lemah tidak bertenaga, rewel, dan cepat mengantuk.
•Ruam kemerahan muncul setelah demam turun. Ruam bisa muncul di seluruh tubuh, atau hanya pada bagian tertentu seperti sekitar wajah, leher dan dada. Bila bercak tersebut ditekan, akan terlihat bekas seperti halo (berbentuk bulat berwarna putih seperti awan). Ruam ini tidak berubah menjadi bernanah atau timbul cairan, dan tidak gatal. Mata bayi biasanya berair dan terlihat kemerahan, bibir pecah-pecah. Umumnya, bercak akan berubah warna menjadi hitam kecokelatan, hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu.
•Lainnya: diare, batuk, pilek dan radang tenggorokan.
•Komplikasi. Selain kejang, komplikasi lain yang mungkin timbul –meski sangat jarang terjadi– adalah pembengkakan kelenjar limfa di leher dan radang selaput otak (meningitis). Selain itu, dapat pula terjadi komplikasi yang berat seperti radang paru (pneumonia), yang dapat berakibat fatal.
Bedanya dengan campak. Ruam pada roseola infant timbul setelah demam anak turun, sementara pada campak muncul pada saat demam sedang tinggi.
Atasi dengan:
•Turunkan demamnya. Beri obat penurun demam yang aman untuk anak, seperti asetominofen dan ibuprofen, baik dalam bentuk obat tetes atau sirup. Jangan gunakan aspirin, sebab bila bereaksi dengan virus dapat memicu timbulnya sindroma Reye (menyebabkan pembengkakan hati dan otak).
•Kompres si kecil. Gunakan handuk atau lap bersih yang dibasahi air hangat. Tidak disarankan mengompres dengan es batu, air dingin, atau alkohol. Juga, jangan memandikan si kecil dengan air dingin.
•Beri banyak cairan, untuk mencegah dehidrasi akibat demam tinggi dan berkeringat. Cairan yang diberikan bisa berupa ASI, air putih, larutan gula garam, cairan elektrolit (oralit) atau kaldu.
•Bawa ke dokter atau rumah sakit, bila si kecil kejang, kesadarannya menurun, sesak napas, atau tidak mau makan dan minum.
•Masa inkubasi penyakit ini rata-rata 5–15 hari, dan umumnya akan sembuh dalam waktu sekitar 1 minggu.
Roseola infantum sering disebut sebagai penyakit ke-6 atau sixth disease. Sebab, gejalanya yang berupa bercak kemerahan pada kulit, mirip dengan lima jenis penyakit lainnya. Urutan lima jenis penyakit yang memiliki gejala serupa itu adalah campak (penyakit 1), penyakit Dukes (penyakit 2), campak Jerman (penyakit 3), penyakit Scarlet (penyakit 4), dan eritrema infeksiosum (penyakit 5). Dari kelima jenis penyakit tersebut, roseola infantum kerap salah didiagnosa dan dianggap penyakit campak Jerman.
Senin, 07 Juni 2010
Roseola Infantum
Beberapa waktu yang lalu, Densen sempet kena Roseola Infantum. Awalnya demam tinggi, kurang lebih 3 hari. Sempet khawatir, karena setau gue demam itu tanda adanya infeksi, tapi waktu itu gak ada gejala-gejala timbul penyakit lain. Pas hari ketiga, demam turun. Tapi sekujur tubuh keluar ruam merah yang gak biasa. Langsung cari2 informasi di buku pegangan yang ada di rumah, akhirnya ketemu penyakitnya : Roseola Infantum.
Intinya penyakit ini gak berbahaya, dan gak ada obatnya. Penanganan cukup sewaktu anak sedang demam, biar lebih nyaman beristirahat.
—————————————–
DEFINISI
Roseola Infantum adalah suatu penyakit virus menular pada bayi atau anak-anak yang sangat muda, yang menyebabkan ruam dan demam tinggi. Roseola biasanya menyerang anak yang berumur 6 bulan – 3 tahun.
PENYEBAB
Penyebabnya adalah virus herpes tipe 6 dan 7. Virus disebarkan melalui percikan ludah penderita. Masa inkubasi (masa dari mulai terinfeksi sampai timbulnya gejala) adalah sekitar 5-15 hari. Biasanya penyakit ini berlangsung selama 1 minggu.
GEJALA
Demam timbul secara tiba-tiba, mencapai 39,4-40,6° Celsius dan berlangsung selama 3-5 hari. Meskipun demam tinggi, tetapi anak tetap sadar dan aktif. Pada saat suhu tubuh mulai tinggi, 5-10% penderita mengalami kejang demam (kejang akibat demam tinggi).
Bisa terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di belakang kepala, leher sebelah samping dan di belakang telinga. Limpa juga agak membesar. Pada hari keempat, demam biasanya mulai turun.
Sekitar 30% anak memiliki ruam (kemerahan di kulit), yang mendatar maupun menonjol, terutama di dada dan perut dan kadang menyebar ke wajah, lengan dan tungkai. Ruam ini tidak menimbulkan rasa gatal dan berlangsung selama beberapa jam sampai 2 hari.
PENANGANAN
Untuk menurunkan demam, bisa diberikan asetaminofen. Kepada anak-anak tidak boleh diberikan aspirin karena bisa menyebabkan sindroma Reye. Sebaiknya anak dikompres dengan menggunakan handuk atau lap yang telah dibasahi dengan air hangat (suam-suam kuku). Jangan menggunakan es batu, air dingin, alkohol maupun kipas angin.
Usahakan agar anak minum banyak air putih atau potongan-potongan es batu, larutan elektrolit atau kaldu. Selama demam, sebaiknya anak menjalani tirah baring.
Intinya penyakit ini gak berbahaya, dan gak ada obatnya. Penanganan cukup sewaktu anak sedang demam, biar lebih nyaman beristirahat.
—————————————–
DEFINISI
Roseola Infantum adalah suatu penyakit virus menular pada bayi atau anak-anak yang sangat muda, yang menyebabkan ruam dan demam tinggi. Roseola biasanya menyerang anak yang berumur 6 bulan – 3 tahun.
PENYEBAB
Penyebabnya adalah virus herpes tipe 6 dan 7. Virus disebarkan melalui percikan ludah penderita. Masa inkubasi (masa dari mulai terinfeksi sampai timbulnya gejala) adalah sekitar 5-15 hari. Biasanya penyakit ini berlangsung selama 1 minggu.
GEJALA
Demam timbul secara tiba-tiba, mencapai 39,4-40,6° Celsius dan berlangsung selama 3-5 hari. Meskipun demam tinggi, tetapi anak tetap sadar dan aktif. Pada saat suhu tubuh mulai tinggi, 5-10% penderita mengalami kejang demam (kejang akibat demam tinggi).
Bisa terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di belakang kepala, leher sebelah samping dan di belakang telinga. Limpa juga agak membesar. Pada hari keempat, demam biasanya mulai turun.
Sekitar 30% anak memiliki ruam (kemerahan di kulit), yang mendatar maupun menonjol, terutama di dada dan perut dan kadang menyebar ke wajah, lengan dan tungkai. Ruam ini tidak menimbulkan rasa gatal dan berlangsung selama beberapa jam sampai 2 hari.
PENANGANAN
Untuk menurunkan demam, bisa diberikan asetaminofen. Kepada anak-anak tidak boleh diberikan aspirin karena bisa menyebabkan sindroma Reye. Sebaiknya anak dikompres dengan menggunakan handuk atau lap yang telah dibasahi dengan air hangat (suam-suam kuku). Jangan menggunakan es batu, air dingin, alkohol maupun kipas angin.
Usahakan agar anak minum banyak air putih atau potongan-potongan es batu, larutan elektrolit atau kaldu. Selama demam, sebaiknya anak menjalani tirah baring.
Kamis, 18 Maret 2010
Bakar Jembatan
Jika sudah memulai sesuatu, padamkan semua kemungkinan untuk kembali.
Kalimat tercetak tebal di atas adalah hikmah yang dapat saya ambil dari kisah yang saya baca dari Buku "Half Full-Half Empty" tulisan Parlindungan Marpaung. Dan kisah itu akan saya bagi dengan anda.
Julius Caesar adalah komandan perang yang berhasil merebut Pantai Britania karena strateginya yang cukup unik.Dalam catatan sejarah tertulis bahwa ketika Caesar berhasil mendaratkan pasukannya pada tengah malam yang dingin, sang komandan berdiam diri sejenak, sementara pasukannya sibuk merapatkan dan menyembunyikan perahu-perahu yang sudah mereka tumpangi. Mereka berpikir, setelah pertempuran selesai akan kembali lagi ke kapal induk dengan menggunakan perahu tersebut. Namun, betapa kagetnya seluruh pasukan ketika sang komandan berteriak, "Bakar semua perahu yang sudah kamu daratkan!"
Sebagai pasukan yang taat kepada komandan, merekapun dengan ragu-ragu akhirnya membakar semua perahu sampai hangus. Semua pasukan bertempur habis-habisan, karena mereka berpikir tidak akan kembali lagi. Jadi harus menang, atau mau bertempur.
Memang, sahabat, perjalanan menuju sukses kerapkali diwarnai oleh kekhawatiran sehingga terkadang membuat kita cenderung untuk kembali, bahkan mundur dari pergumulan hidup yang selalu dilalui. Hal ini pula yang membuat orang mengalami stagnasi pertumbuhan dalam meraih keberhasilan hanya karena takut tidak berhasil atau takut ditolak orang lain.
John C. Maxwell pernah mengatakan : "Kekhawatiran akan menghambat tindakan, tiadanya tindakan menuntun pada tidak adanya pengalaman, tiadanya pengalaman menuntun kita pada ketidaktahuan, dan ketidaktahuan akan melahirkan kekhawatiran"
Jadi ketakutan, jika tidak disikapi dengan baik, justru akan melahirkan sejumlah kekhawatiran baru.
Maka sekali lagi, hikmah dari kisah tadi adalah : Jika sudah memulai sesuatu, padamkan semua kemungkinan untuk kembali. Beberapa 'daya tarik' yang mampu menarik kita untuk kembali adalah keterikatan pikiran dan nostalgia kesuksesan masa lalu. Hapuskan itu dari otak kita.
Peristiwa Jenderal Julius Caesar sekaligus mengingatkan pada sebuah ilustrasi tentang seseorang yang menyeberang jembatan gantung. Begitu sampai di seberang, ia lalu mengambil api dan membakar jembatan tersebut sehingga seklipun ia berhadapan dengan binatang terbuas atau apapun yang membahayakan, ia tak akan kembali melainkan terus menghadapinya. Kalaupun terlampau berat, paling mengubah rute perjalanan.
Mari kita "bakar jembatan" kita, yaitu segala sesuatu yang membuat kita kembali dan surut ke belakang. Yang penting bukan darimana kita memulai, melainkan dimana kita berakhir. Inilah yang menggambarkan diri kita sebenarnya.
Diposkan oleh annie di 10/0
Kalimat tercetak tebal di atas adalah hikmah yang dapat saya ambil dari kisah yang saya baca dari Buku "Half Full-Half Empty" tulisan Parlindungan Marpaung. Dan kisah itu akan saya bagi dengan anda.
Julius Caesar adalah komandan perang yang berhasil merebut Pantai Britania karena strateginya yang cukup unik.Dalam catatan sejarah tertulis bahwa ketika Caesar berhasil mendaratkan pasukannya pada tengah malam yang dingin, sang komandan berdiam diri sejenak, sementara pasukannya sibuk merapatkan dan menyembunyikan perahu-perahu yang sudah mereka tumpangi. Mereka berpikir, setelah pertempuran selesai akan kembali lagi ke kapal induk dengan menggunakan perahu tersebut. Namun, betapa kagetnya seluruh pasukan ketika sang komandan berteriak, "Bakar semua perahu yang sudah kamu daratkan!"
Sebagai pasukan yang taat kepada komandan, merekapun dengan ragu-ragu akhirnya membakar semua perahu sampai hangus. Semua pasukan bertempur habis-habisan, karena mereka berpikir tidak akan kembali lagi. Jadi harus menang, atau mau bertempur.
Memang, sahabat, perjalanan menuju sukses kerapkali diwarnai oleh kekhawatiran sehingga terkadang membuat kita cenderung untuk kembali, bahkan mundur dari pergumulan hidup yang selalu dilalui. Hal ini pula yang membuat orang mengalami stagnasi pertumbuhan dalam meraih keberhasilan hanya karena takut tidak berhasil atau takut ditolak orang lain.
John C. Maxwell pernah mengatakan : "Kekhawatiran akan menghambat tindakan, tiadanya tindakan menuntun pada tidak adanya pengalaman, tiadanya pengalaman menuntun kita pada ketidaktahuan, dan ketidaktahuan akan melahirkan kekhawatiran"
Jadi ketakutan, jika tidak disikapi dengan baik, justru akan melahirkan sejumlah kekhawatiran baru.
Maka sekali lagi, hikmah dari kisah tadi adalah : Jika sudah memulai sesuatu, padamkan semua kemungkinan untuk kembali. Beberapa 'daya tarik' yang mampu menarik kita untuk kembali adalah keterikatan pikiran dan nostalgia kesuksesan masa lalu. Hapuskan itu dari otak kita.
Peristiwa Jenderal Julius Caesar sekaligus mengingatkan pada sebuah ilustrasi tentang seseorang yang menyeberang jembatan gantung. Begitu sampai di seberang, ia lalu mengambil api dan membakar jembatan tersebut sehingga seklipun ia berhadapan dengan binatang terbuas atau apapun yang membahayakan, ia tak akan kembali melainkan terus menghadapinya. Kalaupun terlampau berat, paling mengubah rute perjalanan.
Mari kita "bakar jembatan" kita, yaitu segala sesuatu yang membuat kita kembali dan surut ke belakang. Yang penting bukan darimana kita memulai, melainkan dimana kita berakhir. Inilah yang menggambarkan diri kita sebenarnya.
Diposkan oleh annie di 10/0
Langganan:
Postingan (Atom)